Macam-macam Botol Kaca Laboratorium dan Bahan Pembuatnya

Salah satu wadah tahan bahan kimia yang digunakan untuk menampung dan mengeluarkan cairan adalah botol laboratorium. Kegunaan botol tersebut untuk penyimpanan bahan kimia, pembersihan labware, dan aplikasi laboratorium lainnya. Berikut ini informasi mengenai macam-macam botol kaca laboratorium.



Macam-macam botol kaca laboratorium

Botol mulut sempit (narrow mouth)

Jenis botol ini memiliki bukaan yang lebih kecil. Kegunaan dari botol ini untuk menuangkan cairan dan untuk menyimpan atau mengirim cairan.

Botol mulut lebar (wide mouth)

Botol mulut lebar memiliki bukaan yang lebih besar, tujuannya agar memudahkan pengisian berbagai jenis cairan dan padatan.

Botol sampling

Botol sampling dan stoples sampling memiliki sisi lurus dan mulut lebar yang bertujuan untuk memudahkan pengisian dan pemindahan sampel. Stoples sampling baik untuk mengumpulkan, mengangkut, dan menyimpan sampel untuk analisis sampel lingkungan karena dapat menahan kerusakan.

Botol kotak persegi (square bottles)

Jenis botol ini dapat dengan mudah untuk dikemas bersebelahan dan memungkinkan lebih banyak botol disimpan di rak atau lemari.

Botol pencuci (wash bottles)

Jenis botol ini dapat mengeluarkan semburan air dari cerat di sisi botol. Kegunaan botol pencuci yaitu untuk membilas bahan kimia dan bahan dari peralatan lab lainnya. Nama kimia dan formula dari botol pencuci yang tercetak di atasnya bertujuan untuk membantu mencegah kontaminasi silang dengan bahan kimia lainnya.

Karakteristik bahan pembuat botol kaca

Umumnya, bahan pembuat botol kaca laboratorium yaitu bahan gelas soda-lime, gelas soda-lime yang diolah, atau gelas borosilikat. Sementara itu, beberapa botol dekoratif terbuat dari kaca bertimbal atau kristal. Kandungan kaca timbal yaitu sekitar 24% timbal oksida, sedangkan kristal bebas timbal mengganti kandungan timbal dengan seng oksida, barium oksida, atau kalium oksida.

Berikut ini adalah karakteristik bahan pembuat botol kaca:

Tipe III: Botol kaca soda-lime atau soda-lime-silica

Bahan ini merupakan tipe umum dari produksi botol kaca. Kegunaan dari botol tipe III biasanya untuk makanan, minuman, dan obat-obatan. Keunggulan botol tipe ini yaitu harganya yang relatif murah, serta stabilitas kimia dan airnya. 

Botol kaca amber merupakan jenis gelas soda-kapur yang diberi warna. Tujuannya untuk melindungi konten sensitif seperti bir atau obat-obatan dari sinar UV. 

Bahan pembuat botol ini yaitu kaca silika dengan oksida logam alkali. Jenis sterilisasi yang bekerja paling baik untuk botol ini yaitu sterilisasi panas kering. Proses sterilisasi melalui uap bertekanan tinggi, autoklaf, akan menimbulkan korosi pada kaca jenis ini.

Tipe II: Botol kaca soda-lime yang diberi perlakuan

Pengolahan botol tipe II ini menggunakan belerang selama proses anil. Bahan pembuatan botol tipe II sama dengan botol Tipe III, tetapi kurang larut dalam alkali dan lebih tahan terhadap air. 

Botol-botol ini terkadang diberi perlakuan di permukaan luar untuk memperkuat kaca agar tidak pecah dan mengurangi gesekan. Kegunaan botol tipe II dapat untuk produk netral atau asam, termasuk obat suntik.

Tipe I: Botol kaca borosilikat

Ini merupakan jenis kaca yang paling tahan lama. Kekuatan botol kaca borosilikat 10 kali lebih banyak daripada kaca soda-lime. Kegunaan dari botol ini yaitu untuk peralatan laboratorium kimia. Itu dikarenakan kaca borosilikat lebih tahan terhadap bahan kimia dan suhu daripada dua jenis lainnya, dengan ketahanan air yang unggul. 

Susunan bahan dari botol tipe I mencakup sejumlah besar borat oksida, aluminium oksida, alkali, atau alkali tanah oksida. Kegunaan dari botol tipe I ini juga untuk menyimpan bahan kimia, produk yang memerlukan sterilisasi, produk tanpa buffer, dan air serta obat-obatan yang dimaksudkan untuk injeksi. 

Meskipun kaca borosilikat tahan terhadap bahan asam, basa, dan netral, namun masih ada beberapa produk dengan pH sangat tinggi dan rendah yang masih rentan terhadap jenis botol ini. Merk kaca terkenal seperti Pyrex® terbuat dari borosilikat.

Itulah macam-macam botol kaca laboratorium. Anda bisa memilih botol kaca tersebut sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

Post a Comment

0 Comments